Sabtu, 12 Maret 2016

Tips Sukses Menjadi Investor Properti

 investor properti


Menjadi investor property memerlukan kejelian dalam memilih property. Kejelian ini dibutuhkan supaya kita mendapatkan property yang tepat, dimana property yang tepat akan memberikan arus kas positif.

Selain dibutuhkan kejelian dalam memilih property, seorang investor juga membutuhkan keahlian dalam menilai property, dimana keahlian ini didapat dari belajar.

Belajar bisa secara langsung dari pengalaman yang mengiringi langkah sebagai investor property, bisa juga belajar dari investor yang sudah sukses menjalankan profesi sebagai investor property.

Untuk sukses sebagai investor property, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Menurut Dolf De Roos, PhD – seorang investor property internasional, tak kurang ada Delapan Kaidah Emas yang harus dipertimbangkan untuk menjadi investor property:

1.    Pastikan Menghasilkan Uang Pada Saat Membeli.

Hal ini berkaitan erat dengan keterampilan dalam menilai property. Seorang investor harus tahu bahwa harga suatu property menguntungkan atau kemahalan. Keahlian ini timbul berkat penguasaan investor terhadap area tertentu. Misalnya harga pasaran suatu property adalah Rp. 1.5 Milyar, anda sudah menghasilkan uang jika anda berhasil membeli pada harga Rp. 1.1 Milyar. Dengan harga pasar Rp. 1.5 Milyar jika dijual cepat dengan harga Rp. 1.4 Milyarpun sudah menghasilkan uang Rp. 300 Juta untuk investor.

2.    Membeli Property Hanya Dari Penjual Yang Punya Niat Menjual.

Banyak property yang dipasangi tanda akan dijual, tetapi sesungguhnya pemilik tidak berniat menjual, sekurang-kurangnya pemilik tidak terlalu butuh cepat untuk menjual propertynya. Kasus seperti ini sering terjadi jika pemilik hanya sekedar ingin mengetahui harga jual dari property miliknya. Jika kondisi ini anda jumpai sebaiknya cari property lain, karena pemilik tidak akan melayani tawar-menawar harga. Apalagi harga yang diajukan jauh dibawah harga permintaan.

3.    Sukai Transaksinya, Bukan Propertynya.

Sebagai seorang investor kita hanya berpegang teguh kepada prinsip, apakah property tersebut menghasilkan arus kas positif. Sebagus apapun suatu property, sesuka apapun kita terhadap property, jika tidak manghasilkan arus kas positif tidak seharusnya dijadikan property investasi. Akan berbeda jika property tersebut akan dipergunakan sebagai tempat tinggal.

4.    Jangan Pernah Penyebutkan Angka Penawaran Terlebih Dahulu.

Dalam bernegosiasi biasanya orang yang menyebutkan angka terlebih dahulu berada dalam pihak yang kalah. Biarkan penjual menyebutkan angkanya terlebih dahulu baru kita mengajukan penawaran. Karena jika kita mengajukan angka terlbih dahulu mungkin saja harga penawaran awal kita lebih tinggi dari keinginan penjual.


5.    Jangan Ikut-Ikutan.

Property sangat dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi. Property mempunyai siklusnya sendiri. Tidak selamanya kondisi bagus untuk investasi di bidang property. Oleh karena itu diperlukan daya tahan yang kuat untuk dapat bertahan sebagai investor property.
Seperti investasi di bidang lainnya, investasi di bidang property juga tidak selamanya sukses. Akan ada masanya anda tidak menghasilkan arus kas positif dalam suatu transaksi. Orang yang ikut-ikutan dalam berinvestasi property akan menyerah jika menemukan kondisi yang tidak sesuai dengan keinginannya. Berbeda kalau kita memang mencintai dunia ini, kerugian dalam suatu transaksi tidak menyebabkan kita mundur sebagai investor property.

6.    Berusaha Selalu Membeli Tanpa Atau Dengan Sedikit Uang Muka.

Membeli dengan sesedikit mungkin uang muka menyebabkan tingkat ROI mejadi lebih besar. Inilah salah satu sifat baik dari property, bisa dibeli tanpa membayar harga secara tunai.

Banyak instrumen pembayaran yang bisa kita gunakan untuk membantu proses membeli ini, diantaranya adalah dengan bantuan kredit dari bank dan penundaan bayar sesuai dengan kesepakatan dengan pemilik. Keuntungan lainnya dengan pola beli dengan membayar uang mukanya saja adalah kita bisa mengalokasikan uang untuk membeli property lainnya dengan pola yang sama. Jadi pada saat yang sama kita bisa mempunyai beberapa property dengan harga yang lebih tinggi dari uang yang kita keluarkan untuk membeli.

7.    Jarang-Jaranglah Menjual Property.

Sebagai seorang investor property kita harus menahan property tersebut selama mungkin. Karena sudah menjadi sifat property harganya akan selalu naik apalagi jika ditahan selama sepuluh tahun lebih. Saya masih ingat kenalan saya membeli sebuah ruko di daerah tebet dengan harga Rp. 800 juta pada tahun 2003. Sekarang pada tahun 2013 harganya sudah mencapai Rp. 4.5 Milyar. Bisa dibayarkan harga property tersebut sepuluh tahun lagi.

8.    Transaksi Terbaik Sepanjang Dasawarsa Terjadi Seminggu Sekali.

Tidak ada data yang pasti mengenai transaksi-transaksi yang benar-benar bagus. Orang-orang memiliki sudut pandang yang berbeda terhaap suatu transaksi. Transaksi yang benar-benar bagus tidak akan kita dapatkan jika kita tidak mengusahakannya.
Dan ketika kita terus berusaha mencari dan mencari, kita akan menemukan hal-hal yang tidak terbayangkan sebelumnya, kata seorang teman saya dalam suatu perbincangan, jika kita terus berusaha bahkan mengusahakan yang menurut kita sangat sulit tercapai, alam akan merespon apa yang kita inginkan.

Inilah sekelumit mengenai rahasia investor property sukses…
Selamat Menjadi Investor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar